Basically no one who try to be the one soon.

Rabu, 21 Desember 2016

Moving Out

Well, my consistency on writing this blog become a fiasco. I somehow find it is hard to spare my time opening my laptop, signing in to blogger, and thinking what I want to write. It even becomes lazier after I found out that official Blogger application cannot be found in my app store (or it is just me being so 'gaptek').

Anyway, I also think the blog has gone ' too viral' for me. Imagining that someone may easily find this anytime they search for my name is scary yet exciting at the same time (as if anyone would do that). The point is I just feel like I cannot share my thoughts as free as it is.

Thus, here comes to the final conclusion.

I want to move out.


So, goodbye blog. Thank you for being there for years (?)


And.
One more important thing.

As the replacement for this blog I (hopefully) will be at Steller.
At least Steller will not directly show my thoughts on google.
Oh. Maybe I will still be on blog whenever (I think) I have things important (which usually not).

So, good luck guys. And do not hesitate to check my Steller.

Bogor
23.11


Sabtu, 02 Juli 2016

Tentang menjadi diri sendiri.

Ternyata sesulit itu.

Ternyata sekabur itu.


Bogor
23.48

Selasa, 03 Mei 2016

Akar

"Yang selalu menjadi pengingat bahwa daun-daunnya berasal dari akar yang sama."

Kalau kata caption Iffah sih TPB 16 hari lagi. Atau 15 kali ya, kan sekarang udah ganti hari. Saya sendiri tidak pernah menyangka kalau ikatannya se-epik ini.

Waktu awal-awal karena emang ke kota baru dan belum kenal siapa-siapa, mau ga mau, apa apa larinya ke mereka. One call away-nya Asri. Tapi setelah berbulan-bulan, masing-masing sibuk sana-sini. Ya, maklum. Bukan anak Smansa kayaknya kalo ga aktif di mana-mana. Tipikal anak-anak yang ga bisa diam. Masing-masing punya temen lagi, inner circle nya bertambah dan sampai pada titik udah jarang banget ketemu lagi. Udah ga tau cerita mereka gimana dan di mana.

Gua sendiri setelah ketemu temen-temen baru (kalo versi orang-orang lain geng, bahkan versi Adam sama Hakim cabe:( ) bener-bener asik sendiri. Udah lupa deh rasanya belajar bareng mereka atau main bareng pun jarang banget. Bahkan rasanya waktu itu kaya udah berasa ga ada ikatan khusus benget gitu ke mereka. Pikirannya, toh, semuanya juga sibuk masing-masing. Gua minta tolong takutnya malah ngerepotin. Udah mana urusannya beda.

Sampai liat momen foto-foto ini dan baca caption orang-orang entah kenapa kerasa banget auranya beda. Hangat. Dan familiar. Orang-orang yang selalu bisa diandalkan dalam akademis, kesehatan, cerita, dalam masalah apapun. Mereka ga pernah merasa terepoti dengan gua. Sekalipun gua berisik, pecicilan, dan rusuh gini mereka tetep terima. Bahkan sejahat-jahatnya gua yang ga pernah 'pulang' kesini, mereka selalu terima gua lagi dengan baik. Mau dengerin gua cerita. Dan yang terpenting, pengingat selalu kalo kita semua berasal dari rumah yang sama. Karena sejauh-jauhnya orang melangkah, ia harus selalu ingat bahwa ia berasal darimana, bukan?


Smansa Ganesha 2015 - Jangkar Ganesha


Menuju 1-2 bulan lagi jurusannya beda-beda,
Bandung
08.18

Jumat, 29 April 2016

Kebanyakan main. kamu, sri.

J-8 UTS Kalkulus terakhir
.
.
.
.
.
.
.
kalo ga UP
00.35




Kamis, 21 April 2016

Ke berapa kalinya nangis dalam seminggu ini, Sri?
Mau berapa kali lagi ditegur Tuhan?
.
.
.
.
.
.
.
Btw, kuisioner terakhir udah dibuka. Mau bismillah aja sih yakinin ini yang terbaik dan emang yang diinginkan.

D-2 Fisika
19.15
Bandung

Jumat, 05 Februari 2016

A Childhood Glimpse

Satu hal yang paling mengakar dalam kehidupan masa kecil gua adalah gua sangat sangat ssuka nonoton digimon.

Yes. I am the girl who loves pink and adore Digimon.

Gua bisa bangun sangat pagi di hari Minggu hanya untuk nonton Digimon.
Sebenernya gua ga begitu ngerti ceritanya apa, karena tau sendiri kaalo nonton di TV lokal iklannya banyaknya nauzubillah dan kalo gua ada acara, mau ga mau harus relain ga nonton satu episode.

Terus sekarang di antara tugas kuliah dan ketinggalan pelajaran yang banyak dan nilai IP rata-rata FTSL 2015 3.32 (emang gila orang-orang ini) gua download digimon lagi.

Gila kan asri.

Thanks to internet, sekarang gua ga akan ketinggalan satu episode pun dari digimon hahaha. Gu abener-bener nonton dari episode satu dan mulai menyadari cerita asli digimon. Dulu kan nonton nonton aja ya, padahal gua ga begitu ngerti ceritanya. Pokonya si Agumon bisa berubah aja. Masih terngiang-ngiang rasanya dubber Indonesianya pas Digimon Digimon mungil itu berubah, "Agumon berubaaaaah, Greymon." Hahaha.

Balik lagi ke topik. Iya, gara-gara nonton sekarang gua jadi tau awalnya mereka terjebak gimana, terus kenapa si digimon-digimon ini berubah dan sebenernya kenapa mereka mau susah-susah berjuang nyelamatin Dunia Digimon. O iya dan kenapa  mereka tiba-tiba bisa nyasar ke sana. 

Untuk ukuran film jaman dulu, gambarnya udah bagus banget. Ya walaupun kadang-kadang animatornya masih suka mager, jadi kalo anak-anak terpilihnya jalan latarnya ga berubah wkwk. Tapi gua impressed banget sama filmnya. Itu bahkan gua belum TK deh nonton itu.

Terus pas nonton gua jadi inget sesuatu. He was my first crush ever hahaha

http://vignette3.wikia.nocookie.net/digimon/images/2/24/Taichi_%22Tai%22_Kamiya_t.gif/revision/latest?cb=20121019143002 

Namanya Taichi. Dia semacam pemimpinnya anak-anak terpillih itu dan mungkin tokoh utamanya juga. Ya emang asri dasarnya anaknya emang sukanya sama macem-macem ketua geng yang bawel dan pecicilan. Makanya sekarang jadi gini.
.
.
.
Satu lagi pertanyaan yang terjawab adalah kenapa dibilangnya tujuh anak-anak terpilih padahal ada 8 sama Hikari. Dan kenapa Hikari kadang suka ga dianggap sebagai anak-anak terpilih. Ternyata Hikari emang munculnya belakangan. Terus munculnya kenapa dan gimana, sebenernya belum nonton sampai episode situ ....

Dan gua sendiri baru berhasil nonton kurang dari episode 20 (lupa berapa) dari total 54 episode. Terus bosen dan ga sabar pengen tau akhirnya (Apparently, this is the main reason why I am not into Korean Drama). Dan akhirnya memutuskan buat download episode terakhirnya.

Episode terakhirnya sangat sentimental.
Ceritanya mereka berhasil melawan raja penjahat dan harus berpisah sama Digimon.
Iya, mereka harus pulang ke dunia manusia dan digimon nya tetep tinggal di dunia digimon. Dan itu sedih banget. shit. Apalagi gua nonton mereka dari awal yang digimonnya awalnya masih bodoh-bodoh dan ga akur sama sekali sama anaknya. Dan akhirnya masing-masing pasangan anak dan digimon mengucapkan perpisahan dengan cara mereka sendiri.
Somehow, it looks like the reflection of every farewell.

Yaudah sih itu aja. Terus mulai sekarang mau kodein orang-orang biar mau beliin boneka digimon.

Bandung
13.33

Senin, 01 Februari 2016

Cowo-cowo bisa insecure juga ga ya?

Bandung
00.32
Tutor 1 mate belum beres, phiwiki-chempro utuh